Mengapa Pompa Panas R290 Akan Menjadi Tren Masa Depan untuk Pasar UE?

Pada tanggal 5 Oktober 2023, Komisi Eropa dan Parlemen Eropa diam-diam mencapai kesepakatan mengenai "penghentian bertahap zat-zat yang menyebabkan pemanasan global dan menipiskan lapisan ozon."

Isi perjanjian tersebut, di satu sisi, merupakan penyempurnaan dari perundingan UU F-gas sebelumnya, yakni pada tahun 2050 konsumsi HFC (hydrofluorocarbons) akan dihapuskan seluruhnya. Di sisi lain, perjanjian tersebut juga menegaskan kesepakatan informal yang dicapai pada Juni 2023 tentang zat perusak lapisan Ozon (ODS). Artinya, pemberlakuan perjanjian sementara ini akan membuat HFC menghadapi kontrol yang lebih ketat di Eropa.

Salah satu yang paling penting adalah larangan peralatan pompa panas rumah tangga kecil, perjanjian tersebut menetapkan bahwa pada tahun 2027, penggunaan pompa panas monoblok kecil (berdaya kurang dari 12KW) dan AC dengan nilai GWP lebih besar dari 150HFC akan sepenuhnya dilarang. dan akan dihilangkan seluruhnya pada tahun 2032. Hal ini menunjukkan bahwa pompa kalor yang menggunakan HFC-134a, HFC-404A, R410A, R22,R32 dan refrigeran GWP tinggi lainnya akan menghadapi eliminasi dan keluar dari pasar di Eropa.

Apakah Anda masih menggunakan produk pompa panas yang tidak ramah lingkungan untuk memanaskan rumah Anda?

Kini kami memiliki solusi yang benar-benar dapat mengatasi masalah pemanasan, pendinginan, dan lingkungan, tidak hanya membuat hidup Anda lebih nyaman, tetapi juga melindungi satu-satunya planet kita, yaitu penggunaan R290 sebagai zat pendingin.

Keunggulan Pompa Panas R290

·GWP Rendah:

R290 adalah refrigeran hidrokarbon (HC) dengan GWP hanya 3HFC. Angka GWP yang mengejutkan ini nyata dan jauh di bawah 150HFC yang disyaratkan dalam larangan tersebut. Nilai yang rendah berarti bahwa dampaknya terhadap efek rumah kaca (yaitu emisi langsung) dapat diabaikan dan oleh karena itu tidak terbatas dan dapat dianggap sebagai solusi jangka panjang.

·Suhu tinggi:

Biasanya, pompa kalor sumber udara dapat memanas hingga kisaran suhu 40-60 °C, tetapi pompa kalor sumber udara yang menggunakan R290 sebagai zat pendingin dapat menyediakan suhu hingga 75°C bagi rumah ketika suhu luar ruangan berada di atas. -15°C.

·Penghematan Energi:

Banyak penelitian menunjukkan bahwa panas laten penguapan propana hampir dua kali lipat dari refrigeran HFC yang paling umum, yang berarti bahwa untuk laju aliran massa refrigeran yang sama, R290 akan memiliki efek pendinginan/pemanasan yang lebih tinggi. Artinya penggunaan R290 sebagai refrigeran dapat membawa manfaat ekonomi yang lebih tinggi bagi keluarga.

·Kestabilan harga:

Harga refrigeran dengan komponen HFO murni bisa sangat bervariasi tergantung bahannya, dan perbedaan harga ini bisa sangat signifikan bila digunakan dalam jumlah besar. Padahal, melihat tren harga R290 dalam tiga tahun terakhir, terlihat bahwa kisaran fluktuasi harga R290 sangat kecil, sehingga harga yang relatif stabil juga menjadi keunggulan R290.

Potensi Pasar UE di Masa Depan Untuk Pompa Panas R290

Seperti disebutkan di atas, dengan GWP hanya 3, R290 adalah zat pendingin yang sangat sesuai dengan peraturan UE yang baru. Selain itu, heat pump R290 lebih ramah lingkungan dibandingkan banyak heat pump sebelumnya yang menggunakan refrigeran lain sekaligus harganya tidak jauh berbeda. Dan karena R290 memiliki kinerja lingkungan dan kinerja termodinamika yang lebih baik, maka ketika mencapai suhu yang sama, R290 bahkan dapat menghemat sejumlah uang.

Oleh karena itu, Pompa Panas R290 akan menjadi produk yang sangat populer di pasar UE di masa depan.